Upaya untuk menuntaskan masalah Trafficking terhadap perempuan dan anak, KDRT maupun pornografi yang sulit diberantas bisa diminimalisasi apabila semua komponen yang ada di pemerintah daerah dapat dengan sigap dan serius menanganinya tidak hanya berpangku tangan menunggu informasi tanpa adanya inovasi yang pro aktif melihat bagaimana perkembangan yang terjadi dimasyarakat yang memerlukan bantuan yangemergency apabila terjadi kasus-kasus yang terindikasi mengarah terhadap perempuan dan anak demikian dikatakan Wajkil Bupati Sukabumi Akhmad Djajuli, M.Pd. dalam sambutannya pada pembukaan Rapat Koordinasi Pusat pelayanan terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Sukabumi Tahun 2011, bertempat di Hotel Idaman Salabintana Kecamatan sukabumi, senin (27/6). hadir pada kesempatan tersebut Ketua dan Wakil ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sukabumi, Kepala Badan KB dan PP serta Peserta rapat dari Dinas /instansi terkait.
dikatakan Pula oleh wakil Bupati, praktek perdagangan perempuan dan anak yang sedang marak khususnya di kabupaten sukabumi sudah sangat begitu memprihatinkan, sehingga menimbulkan keresahan dan kerisauan bagi masyarakat yang menjunjung tinggi nilai-nilai harkat dan martabat kemanusiaan yang adil dan beradab, untuk itu perlu dipikirkan jalan keluar dengan penanganan serius yang melibatkan semua stakeholder yang tergabung dalam kepengurusan P2TP2A.
lebih lanjut Wakil bupati mengatakan,ketersediaan fasilitas layanan terhadap masyarakat dibidang pendidikan sosial dan kesehatan sangat menunjang, untuk itu keberadaan rumah aman yang ada di P2TP2A merupakan solusi yang akan menjawab berbagai kasus yang terjadi.dan diharapkan organisasi masyarakat yang peduli perempuan dan anak harus tetap eksis dalam menangani tindakan yang mengarah terhadap menurunnya moral bangsa.
sementara Kabid Pemberdayaan Perempuan Badan KB dan PP Dra. Hj Elis Muslimah, MM. melaporkan Rakor ini dilaksanakan sehari dengan peserta dari Dinas Innstansi yang terkait dengan masalah Trafficking adapun tujuan dilaksanakannya Rapat Koordinasi Pusat pelayanan terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Sukabumi Tahun 2011 adalah untuk menyamakan persepsi, pemahaman P2TP2A dengan penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak di kabupaten sukabumi, untuk mengefektifkan P2TP2A dalam mengintegrasikan seluruh proses perencanaan, pelaksanaan, pemantauan evaluasi program dan kegiatan yang dilaksanakan serta memberikan masukan dalam rangka meningkatkan kinerja P2TP2A dikabupaten sukabumi. (sumber:Humas 2011)
dikatakan Pula oleh wakil Bupati, praktek perdagangan perempuan dan anak yang sedang marak khususnya di kabupaten sukabumi sudah sangat begitu memprihatinkan, sehingga menimbulkan keresahan dan kerisauan bagi masyarakat yang menjunjung tinggi nilai-nilai harkat dan martabat kemanusiaan yang adil dan beradab, untuk itu perlu dipikirkan jalan keluar dengan penanganan serius yang melibatkan semua stakeholder yang tergabung dalam kepengurusan P2TP2A.
lebih lanjut Wakil bupati mengatakan,ketersediaan fasilitas layanan terhadap masyarakat dibidang pendidikan sosial dan kesehatan sangat menunjang, untuk itu keberadaan rumah aman yang ada di P2TP2A merupakan solusi yang akan menjawab berbagai kasus yang terjadi.dan diharapkan organisasi masyarakat yang peduli perempuan dan anak harus tetap eksis dalam menangani tindakan yang mengarah terhadap menurunnya moral bangsa.
sementara Kabid Pemberdayaan Perempuan Badan KB dan PP Dra. Hj Elis Muslimah, MM. melaporkan Rakor ini dilaksanakan sehari dengan peserta dari Dinas Innstansi yang terkait dengan masalah Trafficking adapun tujuan dilaksanakannya Rapat Koordinasi Pusat pelayanan terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Sukabumi Tahun 2011 adalah untuk menyamakan persepsi, pemahaman P2TP2A dengan penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak di kabupaten sukabumi, untuk mengefektifkan P2TP2A dalam mengintegrasikan seluruh proses perencanaan, pelaksanaan, pemantauan evaluasi program dan kegiatan yang dilaksanakan serta memberikan masukan dalam rangka meningkatkan kinerja P2TP2A dikabupaten sukabumi. (sumber:Humas 2011)
